 |
| 2 Pola Pengembangan Menulis Teks Eksplanasi |
Assalamualaikum wr wb. Senang sekali dan kami ucapkan selamat datang di blog kami ini. Semoga apa yang kami sajikan dapat bermanfaat untuk anda semua khususnya pada materi kali ini yaitu tentang 2 pola pengembangan menulis teks eksplanasi.
Sebelumnya kita sudah belajar tentang menyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi. Dan sekarang kita akan membahas bagaimana caranya tulisan kita yang berbentuk teks eksplanasi menjadi lebih menarik dibaca oleh orang lain.
Agar teks eksplanasi yang kita sajikan tersebut lebih menarik maka kita perlu mengetahui pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi. Ada dua pola yang sering kita temukan dalam menulis teks eksplanasi. Yaitu:
1. Pola Pengembangan Sebab Akibat
Pada pola ini pada bagian sebab kita jadikan sebagai gagasan umum atau topik utama yang akan dibahas. Kemudian pada bagian akibat merupakan pengembangan dan perincian dari gagasan utama.
Namun ada juga pola pengembangan teks eksplanasi dengan menjadikan akibat sebagai gagasan utama dan bagian sebab sebagai pengembangannya. Jadi kita bisa memilih pola yang mana yang ingin dijadikan sebagai teks eksplanasi.
Contoh:
Tanah longsir adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi karena pergerakan tanah yang tidak stabil. Tanah longsor secara umum terjadi karena faktor pendorong dan faktor pemicu.
Di negara kita peristiwa bencana ini sering terjadi. Biasanya terjadi karena bagian lempengan tanah di bagian bawah bergerak hingga menimbulkan retakan dan akhirnya terjadilah longsor.
Dari peristiwa tanah longsor tersebut banyak sekali kerugian bahkan peristiwa ini mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Jika sampai tertimbun tanah longsor maka sangat jarang orang dapat menyelamatkan dirinya.
2. Pola Pengembangan Proses
Pada pola yang kedua ini merupakan langkah-langkah, perbuatan-perbuatan dan tindakan-tindakan yang menghasilan sesuatu kegiatan atau peristiwa secara berurutan.
ada tiga langkah yang perlu kita pahami agar dapat menyusun teks eksplanasi dengan menggunakan pola ini yaitu:
a. mengetahui perincian secara menyeluruh.
b. membagi kegiatan atau tindakan tersebut ke dalam beberapa bagian.
c. menjelaskan setiap bagian agar para pembaca dapat memahami dengan jelas.
Contoh:
Hujan merupakan salah satu peristiwa atau penomena alam yang sering kita dapati di dalam kehidupan. Pada awalnya terjadinya hujan karena awan yang menampung air tidak mampu lagi menahan berat dari air tersebut.
Prosesnya adalah uap air yang karena sinar matahari yang panas dan naik ke atas dan membentuk titik titik air di udara dan lama kelamaan titik air tersebut membentuk awan dan ketika awan tersebut tidak dapat lagi menahan berat air maka air itu akan jatuh ke bumi dan akhirnya dinamakan hujan.
Nah itulah 2 pola pengembangan menulis teks eksplanasi beserta contohnya. Semoga dapat membantu dan menambah wawan kita semua. Amin
0 Comments