Pentingnya Menguasai Seni Bercerita Untuk Si Kecil

Pentingnya Menguasai Seni Bercerita Untuk Si Kecil
Pentingnya Menguasai Seni Bercerita Untuk Si Kecil

Pentingnya menguasai seni bercerita untuk si kecil. kali ini kita membahas mengenai pentingnya seni bercerita dalam menyampaikan cerita. Biasanya anak akan senang jika kita mencerita suatu cerita kepada mereka. Dan biasanya mereka mendengarkan, bertanya bahkan mungkin juga melanjutkan cerita yang kita ceritakan.


Seni bercerita haruslah dikuasai seorang ibu, begitu juga dengan ayah. Namun, biasanya ibunya lebih banyak berperan karena frekwensi kebersamaan ibu dan anak biasanya lebih banyak dibandingkan sang ayah. Dengan seni tersebut bisa membuat anak menikamti cerita yang dibacakan, dan hidup bersama lakon-lakonnya.


Akan tetapi hal tersebut tergantung kepada sejauh mana kemampuan ibu dalam menguasai seni ini. Adapun beberapa dari seni bercerita ini adalah :


1. Menggunakan metode 

Menggunakan metode dialog dan pengulangan seperti, “Kira-kira menurutmu apa yang akan terjadi selanjutnya?”


2. Bercerita dengan alur yang sederhana

Bercerita dengan alur cerita yang sederahana yaitu alurnya jelas dan mudah dipahami oleh anak dan tidak membuat anak bingung.


3. Memperhatikan intonasi

Memperhatikan intonasi suara, terkadang tinggi rendah suara sesuai dengan adegan dan kejadian. Suara ibu biasanya mempunyai intonasi yang tenang, dan sangat cocok sekali dalam seni bercerita.


4. Melibatkan gerakan tubuh

Melibatkan gerakan tangan, mimik wajah dan gerakan tubuh seluruhnya. Contohnya, wajah yang menampakkan raut gembira dan sedih sesuai dengan adegan ceritanya.


5. Cerita yang disukai dan dikenal

Anak sangat mudah terpengaruh dengan cerita yang diminatinya, diantaranya cerita yang melibatkan namanya, atau kejadian yang terjadi mengenai orang-orang yang dicintainya atau tempat-tempat yang dikenalnya


Ada catatan penting yang harus diperhatikan. Sejauh mana kemampuan Anda menguasai tentang seni bercerita maka sejauh itu pula cerita yang anda ceritakan akan menarik, berpengaruh dan bermanfaat. Jangan lupa sertakan hati dalam bercerita. Dan harus diingat bercerita dengan menunjukkan kasih sayang dan kehangatan pada anak.


Kemudian kita boleh saja memotong cerita agar anak bertambah senang terhadap cerita tersebut. Contohnya:”Insya Allah, ceritanya dilanjutkan lagi besok ya nak”.


Nah itulah tulisan singkat bagaimana pentingnya menguasai seni bercerita untuk si kecil. Semoga dengan tulisan yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kita terhadap mendidik dan mengasuh anak kita.


Jika tulisan ini bermanfaat silakan untuk membagikannya kepada kawan atau teman serta keluarga. Terima Kasih.

Reactions

Post a Comment

0 Comments