Foto: pixabay |
Lantai parket semakin populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang menginginkan kesan hangat dan alami di dalam ruangan. Tapi, apa sebenarnya lantai parket itu? Bagaimana perbedaan lantai parket dengan vinyl yang juga banyak digunakan saat ini? Dan apakah lantai parket cukup tahan lama untuk penggunaan sehari-hari?
Apa Itu Lantai Parket?
Lantai parket adalah jenis lantai yang dibuat dari potongan-potongan kayu asli yang disusun rapi dan direkatkan dengan pola tertentu. Lantai ini hadir dalam berbagai jenis kayu, seperti jati, merbau, atau oak, yang masing-masing punya karakteristik dan warna unik. Kesan alami yang dihasilkan oleh lantai parket memang sulit digantikan oleh jenis lantai lainnya.
Lantai parket sering digunakan di rumah-rumah dengan konsep klasik, minimalis, atau bahkan modern. Kelebihan utama dari parket adalah nuansa hangat dan elegan yang diberikannya, sehingga membuat ruangan terasa lebih nyaman dan estetik. Selain itu, parket juga bisa menambah nilai estetika yang tinggi pada rumah. Untuk melihat dan mencari lantai parket yang berkualitas premium dari perhutani silakan kunjungi Lantai Parket Surabaya
Perbedaan Lantai Parket dan Vinyl
Banyak yang bingung membedakan antara lantai parket dan vinyl karena keduanya bisa memberi tampilan yang mirip. Padahal, secara material, keduanya sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara lantai parket dan vinyl.
1. Bahan Baku
Parket terbuat dari kayu asli yang dipotong, dipoles, dan diolah untuk menjadi lantai.
Vinyl terbuat dari bahan PVC (polyvinyl chloride), yaitu sejenis plastik yang diolah dengan teknologi khusus sehingga tampilannya menyerupai kayu atau bahan alami lainnya.
2. Tampilan dan Tekstur
Lantai parket memiliki tekstur dan motif alami dari kayu asli, sehingga nuansa alamnya lebih terasa.
Vinyl mungkin terlihat seperti kayu, namun jika diperhatikan lebih dekat, teksturnya biasanya tidak seotentik parket. Meski begitu, banyak vinyl modern yang memiliki tampilan yang sangat mirip dengan kayu asli.
3. Harga
Karena menggunakan bahan kayu asli, harga parket biasanya lebih tinggi dibandingkan vinyl.
Vinyl lebih terjangkau dan ekonomis, sehingga cocok bagi mereka yang ingin tampilan kayu namun memiliki anggaran terbatas.
4. Pemasangan
Parket biasanya membutuhkan tenaga ahli untuk pemasangan yang rapi. Proses pemasangannya bisa memakan waktu lebih lama dan memerlukan lem khusus atau metode interlocking (sambungan).
Vinyl lebih mudah dipasang dan biasanya memiliki sistem perekat sendiri, sehingga bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa bantuan profesional.
5. Perawatan
Parket memerlukan perawatan ekstra karena bahan kayu rentan terhadap kelembapan. Sebaiknya parket ditempatkan di area yang jarang terkena air dan dirawat dengan minyak khusus kayu.
Vinyl lebih tahan air dan lebih mudah dibersihkan. Vinyl cocok untuk dipasang di area yang sering terkena air, seperti dapur atau kamar mandi.
6. Ketahanan dan Daya Tahan
Dengan perawatan yang tepat, parket bisa bertahan puluhan tahun dan bahkan terlihat lebih cantik seiring berjalannya waktu.
Vinyl meski lebih tahan air, daya tahannya cenderung lebih rendah dibandingkan parket asli.
Ketahanan Lantai Parket
Saat memilih lantai parket, pasti yang terbayang adalah kekuatannya. Lantai parket memang terkenal dengan ketahanannya, terutama jika terbuat dari jenis kayu keras seperti jati atau oak. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan parket Anda awet bertahun-tahun.
1. Ketahanan Terhadap Kelembapan Lantai parket cukup rentan terhadap kelembapan, sehingga sebaiknya tidak dipasang di area yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur. Jika lantai parket terlalu lama terkena air, kayu bisa membengkak dan warnanya bisa memudar. Oleh karena itu, pastikan area yang dipasangi parket selalu kering, dan bersihkan tumpahan cairan secepat mungkin.
2. Perawatan Rutin Lantai parket butuh perawatan khusus agar tetap terlihat cantik dan awet. Misalnya, Anda bisa menggunakan minyak atau cairan pelindung khusus kayu setiap beberapa bulan sekali. Selain itu, hindari menggeser furniture berat langsung di atas lantai parket, karena goresan dari gesekan tersebut bisa merusak permukaan kayu. Jika memang harus menggeser, gunakan alas khusus di bawah furniture agar parket terlindungi.
3. Daya Tahan Terhadap Goresan Lantai parket memang rentan terhadap goresan, terutama jika sering dilalui oleh furniture atau sepatu berhak tinggi. Untuk menjaga keindahan parket, sebaiknya letakkan karpet di area yang sering dilalui atau di bawah furniture berat. Ini membantu mengurangi risiko goresan dan mempertahankan keindahan lantai parket.
4. Tahan Lama dan Bertambah Cantik Salah satu keunggulan lantai parket adalah daya tahannya yang lama dan unik. Semakin lama kayu parket bisa terlihat semakin cantik dengan warna yang alami seiring berjalannya waktu, sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh vinyl atau lantai sintetis lainnya. Jika warnanya mulai memudar, Anda bisa melakukan refinishing untuk mengembalikan kilau alami lantai parket tanpa perlu menggantinya.
Apakah Lantai Parket Cocok untuk Semua Orang?
Lantai parket memang menawarkan kesan yang unik dan nyaman, tetapi tidak semua orang merasa cocok dengan lantai ini. Jika Anda ingin memiliki lantai dengan tampilan yang alami dan nuansa hangat, parket bisa jadi pilihan yang pas. Namun, Anda perlu siap dengan perawatannya, terutama jika tinggal di daerah yang lembap.
Bagi yang mencari lantai dengan perawatan mudah dan ketahanan terhadap air lebih baik, vinyl mungkin pilihan yang lebih praktis. Vinyl tidak akan memberikan kesan alami seperti parket, tetapi tetap memberikan nuansa yang cantik dan lebih fleksibel dari segi harga maupun perawatan.
Lantai parket adalah pilihan lantai yang memberikan kesan alami, elegan, dan hangat pada ruangan. Meski memiliki daya tahan yang cukup baik, lantai ini tetap membutuhkan perawatan khusus agar awet dan tetap indah. Dibandingkan vinyl, parket memiliki keunggulan dalam tekstur dan nuansa alami yang unik, tetapi harganya lebih tinggi dan perawatannya sedikit lebih rumit.
Memilih antara parket dan vinyl tergantung pada kebutuhan, budget, dan gaya hidup Anda. Jika Anda ingin lantai yang natural dengan kesan premium, parket bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin sesuatu yang lebih praktis dan tahan terhadap kelembapan, vinyl bisa menjadi alternatif yang cocok.
0 Comments