10 Kesalahan Etika Umum yang Dilakukan Tamu Hotel (dan Cara Menghindarinya)

 

10 Kesalahan Etika Umum yang Dilakukan Tamu Hotel
Foto: Pixabay

Kalau kamu sering menginap di hotel baik untuk liburan, perjalanan bisnis, atau staycation singkat pasti tahu betapa pentingnya kenyamanan dan pelayanan yang baik selama menginap. Tapi, tahukah kamu kalau kenyamanan itu juga dipengaruhi oleh perilaku kita sebagai tamu? Yup, ternyata masih banyak orang yang tanpa sadar melakukan kesalahan dalam etika umum yang dilakukan tamu hotel, lho! Nah, supaya pengalaman menginapmu tetap menyenangkan dan tidak merugikan orang lain, yuk simak 10 kesalahan umum berikut ini dan bagaimana cara menghindarinya. Dan Kamu juga bisa cek berbagai tips menginap dan informasi hotel menarik di https://nuansahotel.id, siapa tahu ada inspirasi staycation berikutnya di sana!


10 Kesalahan Etika Umum yang Dilakukan Tamu Hotel
Foto: Pixabay

1. Terlalu Berisik di Kamar

Salah satu kesalahan paling sering dilakukan adalah membuat kebisingan yang mengganggu tamu lain. Misalnya, menyetel TV terlalu keras, berbicara terlalu kencang, atau bahkan mengadakan “pesta kecil-kecilan” di kamar. Padahal, dinding hotel biasanya tidak setebal dinding rumah.


Solusi: Jaga volume suara, apalagi di malam hari. Ingat, hotel bukan tempat pribadi kita saja.


2. Membawa Pulang Barang yang Bukan Hak

Sabun, sampo, dan sandal memang boleh dibawa pulang. Tapi handuk, bantal kecil, atau alat pengering rambut? Itu bukan suvenir, ya. Ada saja tamu yang iseng membawa barang-barang ini, padahal itu sudah termasuk pelanggaran etika.


Solusi: Tanyakan pada pihak hotel jika kamu ragu barang mana yang boleh dibawa pulang.


3. Mengabaikan Kebersihan Kamar

Kadang ada tamu yang meninggalkan kamar dalam kondisi berantakan luar biasa, seolah-olah petugas kebersihan adalah “penyelamat super” yang bisa mengurus semuanya. Padahal, menjaga kerapian kamar juga bagian dari etika.


Solusi: Cukup rapikan barang-barang pribadi dan buang sampah pada tempatnya. Tidak harus bersih sempurna, tapi setidaknya sopan.


4. Tidak Menghargai Privasi Tamu Lain

Menggedor kamar lain karena salah kamar, atau memaksa ngobrol di lorong dengan suara keras bisa mengganggu kenyamanan tamu lain. Bahkan, memfoto area hotel yang ramai tanpa izin bisa jadi pelanggaran privasi.


Solusi: Hormati ruang dan waktu orang lain. Selalu pikirkan apakah perilaku kita akan mengganggu orang di sekitar.


5. Terlambat Check-Out

Hotel punya jadwal check-out yang harus dipatuhi karena berkaitan langsung dengan operasional. Terlambat check-out bisa mengganggu proses pembersihan kamar untuk tamu berikutnya.


Solusi: Selalu pastikan kamu tahu jam check-out dan usahakan tepat waktu. Kalau perlu tambahan waktu, konfirmasi ke resepsionis sebelumnya.


6. Tidak Memberi Tip (Jika Wajar Diberikan)

Di beberapa tempat, memberi tip adalah bentuk penghargaan atas pelayanan yang baik. Tapi masih banyak tamu yang merasa “tidak perlu” padahal pelayanan hotel sudah maksimal.


Solusi: Sesuaikan dengan budaya dan kebijakan hotel. Jika merasa puas, berikan tip sebagai bentuk terima kasih.


7. Membawa Tamu Tanpa Izin

Membawa teman atau kerabat ke kamar hotel tanpa melapor bisa dianggap sebagai pelanggaran. Terutama jika melebihi kapasitas kamar.


Solusi: Selalu informasikan pada pihak hotel jika ada tamu tambahan. Transparansi akan membuat semuanya lebih nyaman.


8. Merokok di Area Non-Smoking

Walaupun sudah banyak peringatan, masih ada saja yang nekat merokok di kamar atau koridor hotel yang jelas-jelas non-smoking area.


Solusi: Patuhi aturan hotel soal area merokok. Resikonya bukan hanya denda, tapi juga bisa memicu alarm kebakaran!


9. Menyalahgunakan Fasilitas Hotel

Misalnya menyetel AC ekstrem lalu membuka jendela, atau menggunakan kolam renang di luar jam operasional. Ini bukan hanya merugikan hotel, tapi juga membahayakan diri sendiri.


Solusi: Gunakan fasilitas sesuai peruntukannya dan ikuti petunjuk penggunaan yang disediakan.


10. Tidak Ramah terhadap Staf Hotel

Etika umum yang dilakukan tamu hotel yang satu ini kadang suka dilupakan: bersikap ramah dan sopan pada staf. Padahal, mereka juga manusia yang bekerja keras untuk membuat tamu nyaman.


Solusi: Ucapkan terima kasih, senyum, dan perlakukan staf dengan hormat. Sopan santun itu tidak pernah salah.


Menginap di hotel bukan hanya soal menikmati fasilitas, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga etika dan sopan santun. Dengan menghindari 10 kesalahan di atas, kamu nggak cuma jadi tamu yang menyenangkan tapi juga membantu menciptakan suasana nyaman bagi semua. Jadi, yuk jadi tamu hotel yang beretika—karena kesan baik itu bisa jadi kenangan yang membekas, bukan cuma untuk kita, tapi juga untuk semua yang terlibat.

Reactions

Post a Comment

0 Comments