Siapa sangka, singkong yang dulu sering dianggap sebagai makanan sederhana justru menyimpan banyak cerita dan kenangan bagi generasi terdahulu. Bagi kamu yang lahir di era 80-an atau 90-an, pasti nggak asing dengan camilan dari singkong yang dulu sering disuguhkan nenek atau dijajakan di pasar pagi. Nah, kabar baiknya, berbagai makanan zaman dulu berbahan dasar singkong kini mulai banyak dicari kembali, bahkan bisa kamu temukan di toko online yang khusus menjual makanan-makanan bernuansa nostalgia. Kunjungi juga rasajadoel.id yang membahas tentang menu makanan yang sampai saat ini masih eksis.
Singkong memang bukan bahan yang mewah, tapi dari bahan sederhana ini tercipta berbagai makanan tradisional yang kaya rasa dan nilai budaya. Berikut ini beberapa contoh makanan jadul berbahan dasar singkong yang hingga kini masih bisa kita nikmati dan mungkin bisa bikin kamu langsung nostalgia.
1. Getuk: Manis, Lembut, dan Selalu Dirindukan
Getuk adalah salah satu olahan singkong yang paling populer. Singkong direbus, ditumbuk, lalu dicampur dengan gula merah atau gula pasir, dan diberi taburan kelapa parut di atasnya. Warnanya yang cerah biasanya pink, kuning, atau hijau membuatnya semakin menggoda. Dulu, getuk sering dijajakan keliling atau dijual di pasar tradisional. Sekarang, kamu masih bisa menemukan getuk dalam bentuk yang lebih modern, namun tetap mempertahankan rasa otentiknya.
2. Tiwul: Si Pengganti Nasi dari Masa Lalu
Di masa sulit, terutama saat masa penjajahan atau krisis pangan, tiwul menjadi makanan pokok pengganti nasi. Tiwul dibuat dari gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan dan ditumbuk kasar. Setelah dikukus, tiwul disajikan dengan kelapa parut dan gula merah. Meski dulu dianggap sebagai makanan orang desa, kini tiwul justru naik kelas dan menjadi ikon kuliner tradisional yang dibanggakan.
3. Keripik Singkong: Camilan Renyah Sepanjang Masa
Kalau yang satu ini mungkin masih sering kita nikmati sampai sekarang. Keripik singkong hadir dengan berbagai varian rasa, mulai dari original, balado, pedas manis, hingga keju. Keripik ini sudah jadi camilan wajib di rumah-rumah, bahkan sering dijadikan oleh-oleh khas daerah. Produksi keripik singkong juga sudah banyak dilakukan oleh pelaku UMKM dengan kemasan modern tanpa menghilangkan cita rasa tradisionalnya.
4. Combro dan Misro: Si Kembar dari Tanah Sunda
Combro dan misro adalah makanan khas Sunda yang juga berbahan dasar singkong parut. Bedanya, combro diisi oncom pedas, sedangkan misro berisi gula merah cair. Setelah dibentuk bulat dan digoreng, camilan ini terasa renyah di luar namun lembut dan meleleh di dalam. Dulu, makanan ini sering ditemukan di tukang gorengan keliling, tapi kini juga banyak dijual di kafe-kafe yang mengusung tema jadul atau tradisional.
5. Ongol-Ongol: Manis Kenyal yang Melegenda
Ongol-ongol adalah kue tradisional yang teksturnya kenyal seperti jelly. Biasanya terbuat dari tepung singkong, gula merah, dan santan, lalu ditaburi kelapa parut. Rasanya manis dan gurih, serta sangat cocok untuk teman minum teh di sore hari. Walau kini sudah tak seterkenal dulu, ongol-ongol tetap punya tempat di hati para pecinta kue tradisional.
Singkong bukan hanya bahan pangan yang mudah tumbuh di tanah Indonesia, tetapi juga simbol kearifan lokal. Dalam kondisi terbatas, singkong menjadi penyelamat. Dalam kondisi berkecukupan, singkong menjelma jadi camilan nostalgia yang tak tergantikan. Kini, berkat teknologi dan kreativitas, makanan-makanan dari singkong hadir dengan kemasan menarik dan tetap mempertahankan cita rasa lamanya. Situs seperti rasajadoel.id berperan penting dalam melestarikan kekayaan kuliner ini agar tetap dikenal lintas generasi.
Makanan dari singkong membuktikan bahwa kesederhanaan bisa menjadi sumber kebahagiaan yang tak ternilai. Di tengah tren makanan kekinian, singkong tetap eksis dan menyuguhkan rasa khas yang mampu membawa kita kembali ke masa lalu. Jadi, kapan terakhir kali kamu menikmati camilan dari singkong? Mungkin sekarang saat yang tepat untuk kembali mencicipinya dan berbagi cerita dengan generasi setelah kita.
0 Comments