![]() |
Foto: Pixabay |
Kalau kamu penggemar masakan Indonesia, pasti udah nggak asing lagi dengan aroma dan warna khas dari kunyit. Yup, rempah berwarna kuning keemasan ini memang sering banget muncul di berbagai resep Nusantara, mulai dari rendang, opor, soto, sampai nasi kuning. Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa ya kita sering banget pakai kunyit sebagai bumbu masakan? Untuk kamu yang suka dengan dunia kuliner kunjungi juga indotaste yang sangat cocok bagi kamu yang suka kulineran.
Ternyata, alasan di balik penggunaannya bukan cuma soal rasa atau warna, lho! Yuk, kita bahas sama-sama kenapa kunyit jadi andalan di dapur Indonesia dan kenapa rempah ini pantas banget jadi bintang di antara bumbu lainnya.
1. Pewarna Alami yang Menarik Selera
Salah satu alasan paling jelas kenapa kunyit sering dipakai adalah karena warnanya yang cerah dan menggoda. Kunyit bisa memberikan warna kuning keemasan yang cantik pada masakan, membuat tampilan makanan jadi lebih menarik dan menggugah selera. Coba deh bayangkan nasi kuning atau soto tanpa warna khas dari kunyit pasti tampilannya jadi kurang menggoda, kan?
Dengan menggunakan kunyit sebagai bumbu masakan, kita bisa mendapatkan warna cantik tanpa harus pakai pewarna buatan. Lebih alami dan pastinya lebih sehat!
2. Rasa dan Aroma yang Khas
Nggak cuma soal warna, kunyit juga punya rasa yang khas sedikit pahit, hangat, dan agak pedas yang bisa memperkaya cita rasa masakan. Aroma kunyit juga sangat harum dan memberi karakter kuat pada masakan. Bumbu ini sangat cocok dikombinasikan dengan rempah lain seperti serai, lengkuas, kemiri, dan daun salam.
Makanya, nggak heran kalau banyak masakan tradisional kita yang terasa “kurang nendang” tanpa sentuhan kunyit.
3. Mengandung Banyak Manfaat Kesehatan
Kunyit bukan cuma sekadar bumbu dapur biasa, tapi juga dikenal sebagai tanaman obat yang punya banyak manfaat. Kandungan kurkumin di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Dalam pengobatan tradisional, kunyit sering digunakan untuk meredakan nyeri haid, mengatasi gangguan pencernaan, bahkan menjaga daya tahan tubuh.
Jadi, saat kamu menikmati masakan berbumbu kunyit, kamu juga sekaligus memberi tubuh asupan nutrisi alami yang baik untuk kesehatan. Menarik, kan?
4. Sudah Jadi Bagian dari Tradisi Kuliner Indonesia
Kalau kita menelusuri sejarahnya, penggunaan kunyit di Indonesia sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Dalam tradisi kuliner Jawa, misalnya, kunyit sering digunakan dalam berbagai jamu dan masakan sehari-hari. Bahkan dalam upacara adat, kunyit punya makna simbolis misalnya, nasi kuning yang sering disajikan dalam acara syukuran sebagai lambang kemakmuran dan kebahagiaan.
Artinya, kunyit bukan hanya sekadar bumbu, tapi juga punya nilai budaya yang mendalam.
5. Mudah Ditanam dan Diperoleh
Alasan praktis lainnya adalah karena kunyit mudah tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia. Banyak rumah di desa yang punya kebun kecil berisi tanaman bumbu, dan kunyit termasuk yang paling gampang ditanam. Nggak butuh lahan luas, cukup pot atau halaman kecil pun bisa.
Karena mudah diperoleh dan harganya terjangkau, kunyit jadi pilihan bijak untuk memperkaya rasa masakan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Dari sekian banyak rempah di dapur Nusantara, kunyit memang punya peran yang sangat istimewa. Dengan warna yang memikat, aroma khas, manfaat kesehatan, serta akar budaya yang kuat, tak heran kalau kunyit sebagai bumbu masakan jadi bagian penting dalam berbagai hidangan khas Indonesia.
Jadi, lain kali saat kamu menyantap opor ayam atau soto kuning, ingatlah bahwa di balik rasa nikmat itu, ada sentuhan kunyit yang membawa cita rasa, tradisi, dan manfaat sekaligus.
0 Comments