4 pekerjaan di bidang fashion, Bisa Jadi ini Cocok Untukmu

4 pekerjaan di bidang fashion

Anda pikir pekerjaan fashion itu-itu saja desainer, editor, PR, buyer, fotografer, stylist namun saat ini bidang fashion sudah mengalami perkembangan dalam tenaga kerja, berkat teknologi dan perkembangan zaman lainnya. 

Berikut ini adalah 4 pekerjaan di bidang fashion yang belum ada beberapa tahun yang lalu, mungkin saja ada yang membuat Anda tertarik!


Social media manager / strategist

Saat ini banyak sekali social media yang sedang tren. Sebut saja Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, Tumblr, hingga Youtube dan Path—dan ini bisa bertambah. Banyak brand fashion dan merek lainnya saat ini juga memiliki akun-akun social media demi memperluas pengaruhnya dan menggaungkan suaranya. 

Dengan semakin banyaknya—dan semakin pentingnya—peran social media ini, brand tidak bisa meng-handle semua itu sendiri. Seseorang yang berdedikasi full-time untuk mengurusnya pun dibutuhkan. Orang ini haruslah bisa menciptakan ‘suara’ di dunia online yang dapat menarik konsumen atau pembaca ke dalam brand yang ia bawa.


Content creator

Pencipta konten untuk publikasi fashion seperti majalah itu sudah biasa, tapi pencipta konten untuk brand? Dahulu brand hanya fokus pada menjual produknya, memasarkan produknya, dan pada dasarnya menciptakan loyalty di diri konsumennya. 

Namun saat ini ada cara baru yang dirasa efektif untuk terus engage dan terhubung ke konsumen-konsumen (dan calon konsumen), yaitu menciptakan konten orisinil. Biasanya konten online ini di-update setiap harinya, atau setiap minggu, dan konten-kontennya tidak melulu ‘menjual’ produk, tapi tetap relevan dengan brand-nya. 

Satu hal menarik adalah pekerjaan ini mungkin dirasa lebih menarik karena brand biasanya punya lebih banyak ‘uang’ dibandingkan majalah atau publikasi fashion lainnya.


Digital PR

PR fashion itu sudah ada dari dulu dan merupakan posisi yang esensial dalam brand-brand fashion. Namun bagaimana dengan digital dan online? Saat ini banyak merek besar (sebut saja Burberry dan Nordstrom) mempekerjakan seseorang yang mampu ‘menggapai’ pengguna Internet untuk membawa nama baik brand-nya.


Fashion startup founder

Dulu, aktivitas membuat suatu bisnis atau merek hanya terbatas pada kalangan yang ‘berduit’ saja. Namun sekarang, berkat Internet dan teknologi yang memudahkan lainnya, serta banyaknya investor yang bersedia menyediakan modal untuk para individu maupun kelompok yang memiliki konsep yang cemerlang, siapapun bisa menjadi bos dan membuat bisnis! 

Bila Anda memiliki etos kerja yang baik, background atau pengetahuan tentang fashion yang cukup dalam, dan ide yang orisinal dan fresh, Anda bisa dengan mudah menciptakan usaha online Anda sendiri.


Nah itulah tadi ada 4 pekerjaan di bidang fashion. Apakah kamu berminat menggeluti pekerjaan ini?

Reactions

Post a Comment

0 Comments